Selasa, 13 November 2007

Teknologi Nirkabel: Telepon Selular (Ponsel)

Wireless Technology/teknologi nirkabel/wireless adalah teknologi elektronika yang beroperasi tanpa kabel. Wireless dapat dimanfaatkan untuk komunikasi, dan pengontrolan misalnya:

Untuk komunikasi, dikenal wireless communication yaitu transfer informasi,berupa apapun dengan jarak jauh tanpa menggunakan kabel contoh: ponsel,jaringan komputer nirkabel dan satelit. Masyarakat sudah akrab dengan teknologi nirkabel. Karena masyarakat Banyak menggunakan ponsel dan mulai banyak yang mengakses Internet melalui layanan hotspot.

TeknologTeknologi Transmisi Informasi Nirkabel

Ada 3 teknologi yang digunakan untuk mengirimkan/transmisi informasi secara nirkabel pada ponsel yaitu FDMA, TDMA dan CDMA. Ketiganya dapat dibedakan dari perbedaan cara pembagian akses yang diberikan. DMA adalah singkatan dari Division Multiple Access.

1. FDMA (Frequency Division Multiple Access) memisahkan spektrum menjadi saluran suara dengan membaginya menjadi bagian-bagian bandwidth yang sama besar

2. TDMA (Time Divistion Multiple Access) adalah teknologi akses yang digunakan oleh aliansi industri elektronik dan asosiasi industri telekomunikasi bandwidth dibagi berdasarkan3 slot waktu

3. GSM (GlobaGSM Global System for Mobile communication) menerapkan TDMA dengan menggunakan penyandian atau encryption untuk membuat panggilan telpon lebih aman. Untuk terkoneksi ke penyedia servis tertentu di negara-negara area tersebut pengguna GSM hanya perlu ganti kartu SIM (Subscriber Identification Module).

4. CDMA ( Code Division Multiple Access) menerapkan pengkodean pada data suara yang sudah didigitalkan. Setelah mendigitalkan data, CDMA menyebarkannya ke seluruh bandwidth yang tersedia.Teknologi CDMA adalah basis untuk Interim Standard (IS)-95 dan beroperasi pada frekuensi 800Mhz dan 1900Mhz.

Generasi Teknologi Jaringan Ponsel Generasi Ponsel

Pada generasi pertama (1G) ada NMT(Nordic Mobile Telephony) dan AMPS(Advanced Mobile Phone Service) . Di Indonesia operator AMPS adalah Komselindo. Teknologi ini menggunakan analog dan tidak lagi dimanfaatkan.

Generasi 2G paling populer dimana teknologi CDMA dan GSM menjadi pemain utama. Pada 2G ini dilengkapi juga dengan teknologi 2.5G yaitu GPRS (General Paket Radio Service) yang melengkapi GSM dan EDGE (Enhanced Data rates for Global Evolution) sebagai perkembangan dari GSM. Ada yang mengganggap EDGE sebagai 2.75G karena kemampuannya lebih dari GPRS. Kedua servis ini memungkinkan pengiriman data lebih cepat dan besar sehingga memungkinkan ponsel mengakses data dari Internet.

Teknologi 3G kemudian mulai meramaikan dunia ponsel dengan teknologi Wideband-CDMA (W-CDMA), CDMA 2000 MC multi carrier dan UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service). Teknologi 3G ini memungkinkan pengguna ponsel dapat berkomunikasi tidak hanya dengan suara tapi juga dengan menampilkan video. Ponsel 3G seperti laptop kecil karena mampu mengakomodasi aplikasi broadband seperti video conferencing, menerima transfer video streaming dari web, mengirim dan menerima fax, dan secara cepat download email dan attachmentnya. Sementara 3G masih mulai mempopuler, teknologi 3.5G datang dalam bentuk HSDPA (High Speed Down-link Packet Access). HSDPA adalah protocol telpon bergerak berbasis paket untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan transfer data sampai 14.4Mbps per sel untuk download atau downlink dan 2 Mbps untuk per sel untuk upload atau uplink.

Tidak ada komentar: